BiOSC, Yogyakarta. Tidak terasa tiga
bulan telah dilalui oleh anggota muda BiOSC yang mengikuti DIKLAT LANJUT 2016
BiOSC. Rangkaian Diklat Lanjut BiOSC dimulai dengan kegiatan Big Intensive
Group ( BIG ) dan Small Intensive Group
( SIG ) pada bulan April hingga Mei lalu. Dan untuk menguji tingkat pemahaman
peserta DIKJUT, kini tiba rangkaian puncak yaitu Diklat Lapangan 2016 BiOSC. Diklat
Lapangan dilaksanakan pada tanggal 27-29 Juni 2016 di Curug Setawing,
Kulonprogo. Kulonprogo merupakan tempat yang tepat sebagai sarana untuk memberi
kesempatan peserta DIKJUT mempelajari
anggrek dan melihat anggrek secara langsung di alam dengan berbekal ilmu yang
telah didapatkan selama BIG dan SIG. Konsep Diklat Lanjut 2016 ini mengusung
sikap kemandirian peserta sehingga
peserta diharapkan mampu bekerja secara mandiri ketika berada di alam.
Peserta yang mengikuti Diklat
Lapangan ini berjumlah 38 orang, daan setelah memenuhi syarat-syarat kelulusan
para peserta DIKJUT dapat bergabung ke dalam 3 divisi BiOSC yakni Divisi
Budidaya, Divisi Penelitian dan Divisi Konservasi.
Pada hari Jumat, 27 Juni 2016 setelah
melakukan sholat Ashar, para peserta dan panitia berkumpul di Jalan Taman
Biologi untuk melakukan persiapan keberangkatan. Sebelumnya, para peserta memperoleh beberapa pengarahan dari Fajar
Pangestu Jati selaku ketua panitia dan Hasim Ashari selaku ketua BiOSC. Kemudian
para peserta DIKJUT 2016 memasuki kendaraan yang sudah disediakan dan bersiap
berangkat menuju lokasi Diklat Lapangan dan didampingi panitia.
Setelah kurang lebih 2 jam
perjalanan, tibalah para peserta dan panitia di lokasi DIKJUT. Kemudian
dilanjutkan dengan pengangkutan barang dan mendirikan tenda. Dan pada pukul
18.00 WIB, peserta dan panitia bergantian untuk melaksanakan sholat maghrib dan
isya secara berjamaah dan dilanjutkan dengan makan malam bersama.
Acara selanjutnya dilakukan briefing
eksplorasi oleh koordinator lapangan yang bertujuan untuk menjelaskan pembagian
jalur dan mempersiapkan barang-barang yang dibutuhkan selama eksplorasi pada
esok hari. Setelah briefing eksplorasi acara selanjutnya adalah pentas seni
yang menampilkan peserta DIKJUT. Pentas seni ini bertujuan untuk lebih mendekatkan
peserta DIKJUT satu sama lain. Suasana
akrab dan ceria sangat terasa baik oleh peserta dan panitia DIKJUT, terlebih
lagi adanya api ungun yang menambah suasana hangat.
Sabtu, 28 Juni 2016 pagi setelah
sholat subuh dan sarapan, para peserta menuju jalur masing-masing. Sesuai
dengan konsep DIKJUT kali ini selama eksplorasi peserta tidak didampingi oleh
panitia. Selama eksplorasi peserta dituntut untuk mandiri dalam mendata setiap
keanekaragaman anggrek alam yang ada di kabupaten Kulonprogo. Eksplorasi
dilakukan selama 6 jam. Kemudian, peserta diwajibkan melengkapi identifikasi
anggrek yang ditemukan selama eksplorasi yang akan dipresentasikan didepan
dewan senior BiOSC pada malam harinya. Acara dilanjutkan sholat maghrib, sholat
isya dan makan malam. Malam harinya, dilaksanakan presentasi tertutup
masing-masing kelompok. Presentasi tertutup ini bertujuan agar lebih efektif
dan agar para peserta lebih dapat memahami apa yang disampaikan dewan senior
BiOSC.
Berdasarkan hasil eksplorasi,
didapatkan data keanekaragaman anggrek alam di wilayah Curug Setawing adalah
sebagai berikut:
Tabel 1. Data
spesies anggrek yang ditemukan di 3 jalur eksplorasi di wilayah Curug Setawing,
Kulonprogo, DIY
JALUR 1
|
JALUR 2
|
JALUR 3
|
1.
Nervilia aragoana
2.
Acriopsis cf. liliifolia
3.
Vanilla cf. planifolia
4.
Zeuxine sp.
5.
Malaxidinae
6. Dendrobium crumenatum
7.
Liparis sp.
8. Perystilus cf. goodyeroides
9.
Nervilia punctata
10.
Eria retusa
|
1.
Liparis cf. parviflora
2.
Acriopsis cf. liliifolia
3.
Vanilla cf. planifolia
4.
Malaxidinae
5.
Zeuxine sp. (urat putih)
6.
Zeuxine sp. (urat hijau keunguan)
7. Dendrobium crumenatum
8.
Eria cf. retusa
9.
Malaxidinae
10.Peristylus cf. goodyeroides
11.Geodorum cf. densiflorum
12.
Nervilia punctata
13.
Habenaria sp.
|
1.
Liparis parviflora
2.
Dienia cf. ophrydis
3.
Geodorum cf. densiflorum
4.
Eria cf. retusa
5.
Dendrobium crumenatum
6.
Nervilia punctata
7.
Nervilia aragoana
8.
Vanilla cf. planifolia
9.
Cymbidium sp.
10.
Zeuxine sp.
11.
Malaxidinae
12.
Acriopsis sp.
13.
Taeniophyllum sp.
14.
Spathoglottis plicata
|
Minggu, 29 Juni 2016 dini hari,
dilaksanakan evaluasi peserta dan komitmen. Evaluasi dan komitmen ini bertujuan
agar para peserta dapat mengevaluasi diri dan tidak mengulangi kesalahan serta
menjalankan komitmen. Kemudian dilanjutkan pelantikan divisi untuk para
peserta. Peserta yang bergabung di Divisi Budidaya berjumlah 15 orang, di
Divisi Konservasi berjumlah 11 orang, dan di Divisi Penelitian berjumlah 12
orang. Setelah beberapa menit berkumpul bersama koordinator divisi, peserta dan
panitia kembali ke tenda dan melaksanakan sholat subuh, lanjut memasak dan
sarapan. Kemudian beres-beres tenda dan dilanjutkan foto bersama masing-masing
divisi. Setelah semua kegiatan dilaksanakan, peserta dan panitia bersiap-siap
pulang. Perjalanan dari Curug Setawing, Kulon Progo menuju ke Fakultas Biologi
Universitas Gadjah Mada menempuh waktu kurang lebih 2 jam perjalanan.
Post a Comment